kirim Berita atau artikel anda ke email: jazirahudin@gmail.com

Home » , » Menuju Ramadhan

Menuju Ramadhan

Written By DASINOVA on Sabtu, 21 Juni 2014 | 15.37


Menuju Ramadhan
Oleh RAHMAT FADHIL
Khatib, Penceramah, Motivator dan Trainer

Sumber :

Ramadhan tahun ini akan segera menyapa kita kembali. Tanpa terasa sepertinya baru saja setahun yang lalu kita menikmati Ramadhan, kini kita akan berjumpa lagi dengan bulan penuh berkah dan kemuliaan. Sungguh beruntung kita diberikan kesehatan, kekuatan, keimanan dan umur panjang sehingga Ramadhan kali ini insya Allah akan segera bersua kembali. Tentu sangatlah merugi bila bulan penuh berkah ini kita tidak bisa atau tidak mau mengambil kebaikan sebanyak-banyaknya. Padahal Rasulullah Saw telah mengingatkan kita, “Sungguh telah datang kepadamu bulan yang penuh berkah, dimana Allah mewajibkan kamu berpuasa, dibuka pintu-pintu syurga, ditutup pintu-pintu neraka, dibelenggu setan-setan. Di dalam Ramadhan terdapat malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. Maka barang siapa yang tidak berhasil memperoleh kebaikan Ramadhan, sungguh ia tidak akan mendapatkan itu buat selama-lamanya.” (HR. Ahmad, Nasa’I dan Baihaqy).
Oleh karena itu sudah sepatutnya memang kita memiliki persiapan-persiapan yang produktif dalam menyongsong Ramadhan tahun ini. Sehingga kita berharap dapat menjadikan Ramadhan kali ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Adapun persiapan yang penting kita lakukan adalah Pertama, Memperbanyak do’a. Diantara do’a yang diajarkan Rasulullah Saw sejak dua bulan sebelum Ramadhan adalah “Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban dan sampaikanlah kami pada bulan Ramadhan” (HR. Tirmidzi dan Ad-Darimi). Kita mohon kepada Allah agar dipertemukan dengan bulan Ramadhan dan diberi kemudahan serta umur panjang untuk menjalankan ibadah sepanjang bulan itu. Kedua, Bergembira dan menunjukkan kegembiraan. Sebagai orang yang beriman tentu kita senantiasa merasa gembira dan bahagia dengan rahmat yang Allah anugerahkan melalui Ramadhan yang sangat berharga. "Katakanlah: "Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaknya dengan itu mereka bergembira. Karunia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan” (QS. Yunus 58). Oleh karenanya, janganlah sampai masalah dan beban hidup apapun dapat menghilangkan kebahagian dalam diri kita, karena kegembiraan jiwa sesungguhnya dapat memotivasi dan mendorong kita untuk semangat beramal dalam kebaikan. Ketiga, Membaca ulang referensi puasa. Kita perlu membuka kembali bahan bacaan kita, walaupun sesungguhnya sudah berpengalaman beberapa kali berpuasa. Tetapi tidaklah salah bila kita mendalami lagi lebih baik segala hal yang berkaitan dengan Ramadhan. Mulai dari keutamaannya, amalan-amalan mulia, adab berpuasa, sunnah-sunnah yang sebaiknya kita kerjakan, bahkan sampai hal-hal yang berkaitan dengan i’tikaf di sepuluh hari terakhir Ramadhan.
Memperbanyak Amalan
Keempat, Memperbanyak membaca Al-qur’an. Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al-qur’an, sehingga kita bertekad sungguh-sungguh untuk menjaga hari-hari kita di isi dengan bacaan qur’an. Dan salah satu tekad yang paling utama adalah berkomitmen untuk dapat mengkhatamkan Al-qur’an paling minimal satu kali sepanjang Ramadhan tahun ini. Karena yang perlu kita yakini bahwa, kalaulah di bulan Ramadhan saja kita tidak dapat mengkhatamkan Al-qur’an satu kali, maka jangan harap kita dapat mengkhatamkannya dalam satu bulan dibulan-bulan lainnya. Kelima, Memperbanyak istighfar. Selama hayat masih di kandung badan, sudah semestinya setiap waktu dan kesempatan kita beristighfar memohon ampun kepada Allah swt atas dosa-dosa yang kita lakukan, termasuk saat-saat penting sekarang ini dalam persiapan kita menuju Ramadhan. Sehingga kapanpun ajal menjemput kita, maka dalam keadaan pengharapan dan permohonan ampunan selalu mengalir dari lisan kita. Karena sesungguhnya kematian tidak memanggil orang yang tua, tetapi kematian selalu memanggil siapa yang telah tiba masanya, tidak kira muda ataupun tua, termasuk kita. Keenam, Menyiapkan keuangan untuk infaq, shadaqah dan zakat. Kedermawanan sosial Islam (islamic social philanthropy) adalah sifat murah hati dan mudah memberi sepanjang waktu, dalam keadaan mampu maupun berkecukupan. "Barang siapa memberi makan kepada orang yang berpuasa maka baginya seperti pahala orang yang berpuasa itu tanpa mengurangi sedikitpun dari pahalanya" (HR. Ahmad dan Tirmidzi). “Perumpamaan nafkah orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan ganjaran bagi siapa yang dia kehendaki dan Allah Maha luas karunia-Nya lagi Maha Mengetahui.”(QS. Al-Baqarah 261).
Lingkungan, keluarga dan prasarana ibadah
Ketujuh, Membersihkan rumah dan lingkungan. Kebiasaan positif masyarakat kita di Aceh adalah saat menyambut Ramadhan selalu dimobilisasi untuk membersihkan masjid, meunasah, lingkungan dan rumah masing-masing dalam menyambut Ramadhan. Ini adalah kebiasan yang baik, sehingga segala aktifitas ibadah akan lebih menambah kekhusukan dan kenyaman dengan lingkungan yang bersih dan asri. Kedelapan, Membuat perencanaan program selama Ramadhan. Sebelum memasuki Ramadhan, marilah kita membuat sejumlah agenda, agar waktu sepanjang Ramadhan tidak berlalu sia-sia. Diantara programnya adalah tadarusan, terawih, mendengarkan ceramah, menghafal Al-qur’an, menyantuni anak yatim dan lain sebagainya. Ingatlah pepatah arab pernah mengatakan “barang siapa gagal berencana, maka sesungguhnya dia telah merencanakan kegagagalannya.”
Kesembilan, Mengkondisikan keluarga dan anak-anak. Keluarga dan anak-anak perlu di buat pengkondisian dalam menyongsong Ramadhan. Yang usia anak-anak mulailah dilatih berpuasa setengah hari, sampai kemudian pada masanya nanti, seiring dengan pertambahan umurnya, dia dapat berpuasa sepenuhnya seperti kita. Mari kita menjaga dan memotivasi keluarga kita masing-masing. Kesepuluh, Menyiapkan fasilitas dan perlengkapan untuk ibadah. Persiapan yang tidak kalah pentingnya adalah berbagai keperluan yang mendukung pelaksanaan ibadah kita di bulan rahmat ini. Sebelum Ramadhan tiba, pastikan kendaran Anda telah diservis sehingga dapat mengantarkan Anda dan keluarga menuju ke tempat-tempat ibadah, peci, sarung, mukena, sajadah, dan lainnya saat sekaranglah kita persiapkan. Sehingga kita memang secara sungguh-sungguh menyambut bulan suci ini dengan kesiagaan mental, spiritual, dan material yang optimal.
Pada akhirnya tentu kita berharap semoga Ramadhan tahun ini lebih memberi arti bagi kita semua untuk perbaikan diri dan negeri ini. “Ya Allah pertemukanlah kami semua dengan Ramadhan-Mu, dan berilah kami kesempatan merengkuh anugerah pahala-Mu sepanjang waktu di hari-hari penuh berkah dan rahmah, dalam Ramadhan yang suci.” Amin.
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template | Pemersatu Ummat
Copyright © 2011. Saluran Pemersatu Ummat - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by nasyir
singkilhebat Proudly powered by Blogger