SERAMBINEWS.COM, TEHERAN - Negara Republik Islam Iran yang saat ini sedang mendapat musibah gempa bumi dengan tegas menolak bantuan asing yang diperuntukkan membantu warganya yang menjadi korban dan memulihkan situasi paska gempa.
Ketegasan itu disampaikan Kepala Organisasi Kemanusian Bulan Sabit Merah Iran, Abdolhossein Faghih kepada media asing bahwa Iran telah menerima banyak tawaran bantuan dari beberapa negara.
''kami memiliki sumber daya yang cukup, dan tidak membutuhkan bantuan asing. Tapi kami sangat berterimakasih kepada mereka,'' kata Faghih, yang disitat ABC News, Senin (13/8/2012).
''kami memiliki sumber daya yang cukup, dan tidak membutuhkan bantuan asing. Tapi kami sangat berterimakasih kepada mereka,'' kata Faghih, yang disitat ABC News, Senin (13/8/2012).
Pemerintah Iran menolak secara tegas bantuan dari luar, terutama yang datang dari Amerika Serikat, Jerman, Taiwan, Singapura, dan Rusia. Pemerintah Iran yakin, bencana yang menewaskan sedikitnya 300 orang dan melukai tiga ribu lebih masyarakatnya itu, dapat diatasi secara mandiri.
Faghih bahkan mengatakan kalau pemerintah Iran telah menyetujui gelontoran dana santunan bagi korban gempa sebesar $1000 per keluarga. Mereka juga mengucurkan dana buat pinjaman berbunga rendah sampai $6000 tiap keluarga korban.
Dia juga mengakui Bulan Sabit Merah juga telah menyalurkan bantuan buat 16 ribu korban bencana yang rumahnya rluluh-lantak digoyang gempa.

0 komentar:
Posting Komentar